Minggu, 29 November 2015

TUGAS 2, ISU ISU PADA ARSITEKTUR LINGKUNGAN, ARSITEKTUR LINGKUNGAN


ISU-ISU PADA ARSITEKTUR LINGKUNGAN

PENGERTIAN ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Dalam hidup ini kita di beri kewajiban menuntut ilmu.Ilmu-ilmu yang kita dapat seharusnya di guanakan atau di aplikasikan pada masyarakat dengan baik.Kita sebagai seorang ARSITEK seperti  yang sudah tertulisa di atas di haruskan membuat/mendisain sebuah banguanan yang nyaman bagi penghuni dan lingkuangan sekitar. Namun pada kenyataanya masih ada bangunan yang di buat tidak ramah lingkungan,seperti gedung tinggi berkaca yang bisa menaikan suhu di sekitarnya, penataan kota yang kurang sempurna dengan menghabiskan resapan air yang menyebabkan banjir.


Namun di berbagai tempat pun ada yang sudah memenuhi kedua syarat tadi(nyaman bagi penghuni dan sekitarnya) seperti pada gedung di bawah ini.




Pada bangunan tersesbut kita bisa melihat disain yang sangat menarik, ramah lingkungan, memiliki resapan yang cukup, namun tidak mengurangi fungsi dari gedung / bangunan itu sendiri.
Jadi kita sebagai seorang arsitek harus tetap menjaga keasrian alam yang ada di bumi ini, karena bila kita menjaganya maka akan berdampak baik pada anak dan cucu kita kelak nanti, buatlah desain yang ramah lingkungan , untuk lebih jelasnya berikut pengeruh positif arsitek pada lingkungan yang haru kita penuhi.
Pengaruh posotif pekerjaan arsitek terhadap lingkungan:
1.      Memperhatikan hubungan antara ekologi dan arsitektur, yaitu hubungan antara  massa bangunan dengan makhluk hidup yang ada disekitar lingkungannya, tak hanya manusia tetapi juga flora dan faunanya. Arsitektur sebagai sebuah benda yang dibuat oleh manusia harus mampu menunjang kehidupan dalam lingkugannya sehingga memberikan timbal balik yang menguntungkan untuk kedua pihak. Pendekatan ekologis dilakukan untuk menghemat dan mengurangi dampak  – dampak negatif yang ditimbulkan dari terciptanya sebuah massa bangunan, akan tetapi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Contoh terapannya yaitu, munculnya trend green design.
2.      Memberikan dampak pada estetika bangunan
3.      Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau kota.
4.      Memperhatikan kondisi lahan yang akan dibangun. Sebagai contoh bila bangunan akan didirikan pada lahan yang memiliki kemiringam, maka dengan pendekatan ekologis bisa dicarikan solusinya seperti memperkuat pondasi, atau menggabungkan unsur alam pada lingkungan dengan bangunan yang ada sehingga semakin estetis bangunan yang tercipta
 Contoh :
Taman ismail marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Banyaknya lingkungan hijau di site bangunan tersebut dan pembuatan taman pada atap                         sehingga membuat dampak positif untuk mengurangi dampak global warming.
Sebagai taman hijau kota.Pembuatan the "Artificial Sungai" dibuat sepanjang sisi barat laut situs untuk membantu mengumpulkan air hujan untuk didaur ulang dan mengganti pagar sebagai batas ramah antara taman dan sekitarnya.

(SUMBER: http://arsitekturdanlingkungan.blogspot.com/2012/10/pengertian-arsitektur-dan-lingkungan.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar